Pengertian dan Jenis Etika Sosial Beserta Contohnya

Etika sosial adalah seperangkat aturan yang berkaitan dengan apa yang sebaiknya dilakukan dan ditinggalkan ketika bergaul dengan orang lain. Etika sosial bertujuan agar semua orang merasa nyaman, hidup damai, dan tidak saling bermusuhan

ETIKA SOSIAL MELIPUTI BANYAK BIDANG ANTARA LAIN :
  1. Sikap terhadap sesama
  2. Etika keluarga
  3. Etika profesi
  4. Etika politik
  5. Etika lingkungan
  6. Etika idiologi
Dari sistematika di atas, kita dapat melihat bahwa ETIKA PROFESI merupakan bidang etika khusus atau terapan yang merupakan produk dari etika sosial.

Etika Profesi

Etika profesi adalah seperangkat nilai, prinsip, dan norma-norma moral yang mengatur perilaku dan tindakan seorang individu dalam konteks profesinya. Etika profesi berlaku secara menyeluruh untuk semua profesi. 

Etika profesi penting untuk:
  • Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif 
  • Menjalin hubungan baik dengan semua orang dalam suatu perusahaan 
  • Membangun kepercayaan dari masyarakat umum 
  • Mencegah penyimpangan yang berakibat buruk 

Beberapa prinsip etika profesi yang umum adalah:
Integritas, Objektivitas, Kompetensi, Akuntabilitas, Mementingkan nilai keadilan, Kepercayaan, Tanggung jawab, Profesionalisme. 

Beberapa contoh etika kerja yang baik adalah:
  • Tepat waktu
  • Menghargai dan menghormati sesama
  • Kerja sama dan saling mendukung
  • Bertanggung jawab
  • Antusias dan Bersemangat
  • Mengambil Tantangan
  • Peduli dengan Sesama
PENILAIAN ETIKA
Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan baik atau jahat, susila atau tidak susila. Perbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi sifat baginya atau telah mendarah daging, itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti. Budi tumbuhnya dalam jiwa, bila telah dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti. Jadi suatu budi pekerti, pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa; dari semasih berupa angan-angan, cita-cita, niat hati, sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata.

Pendapat Frans Magnis Suseno
Menurut Frans Magnis Suseno (1991 : 70), profesi itu harus dibedakan dalam dua jenis, yaitu profesi pada umumnya dan profesi luhur.
Profesi pada umumnya, paling tidak ada dua prinsip yang wajib ditegakkan, yaitu:
  • Prinsip agar menjalankan profesinya secara bertanggung jawab; dan
  • Hormat terhadap hak-hak orang lain. Pengertian bertanggung jawab ini menyangkut, baik terhadap pekerjaannya maupun hasilnya, dalam arti yang bersangkutan harus menjalankan pekerjaannya dengan sebaik mungkin dengan hasil yang berkualitas. 
Selain itu, juga dituntut agar dampak pekerjaan yang dilakukan tidak sampai merusak lingkungan hidup, artinya menghormati hak orang lain.

Baca Juga : Pengertian Etika Umum Beserta Contohnya

PROFESI BERSIFAT LUHUR
Dalam profesi yang luhur (officium nobile), motivasi utamanya bukan untuk memperoleh nafkah dari pekerjaan yang dilakukannya, di samping itu juga terdapat dua prinsip yang penting, yaitu :
  • Mendahulukan kepentingan orang yang dibantu; dan
  • Mengabdi pada tuntutan luhur profesi.
  • Untuk melaksanakan profesi yang luhur secara baik, dituntut moralitas yang tinggi dari pelakunya. Tiga ciri moralitas yang tinggi adalah:
  • Berani berbuat dengan bertekad untuk bertindak sesuai dengan tuntutan profesi;
  • Sadar akan kewajibannya;
  • Memiliki idealisme yang tinggi.
Semoga Bermanfaat, Terima kasih

0 Response to "Pengertian dan Jenis Etika Sosial Beserta Contohnya"

Posting Komentar